Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngeblog Sambil Ibadah, Emang Bisa?

Assalamu'alaikum teman-teman, bagaimana kabarnya hari ini? mudah-mudahan kalian semua sehat selalu dan dalam perlindungan Allah SWT. Kali ini saya akan bercerita mengenai pengalaman saya yang ngeblog sambil ibadah.

Ngeblog sambil ibadah yang saya maksudkan disini bukanlah ngeblog sambil melaksanakan shalat, ngeblog sambil membaca wirid dzikir, atau bahkan sedekah sambil selfie (kalau yang terakhir ini yang bahaya banget).

Melainkan ngeblog yang didasari niat karena Allah Ta'ala, karena jika kita mengerjakan sesuatu yang didasari niat karena Allah, insya Allah, semuanya akan bernilai ibadah dihadapan Allah, dan kita akan mendapatkan pahala berdasarkan apa yang kita niatkan.

Ngeblog sambil ibadah, niat karena Allah

Seperti yang pernah saya alami sebelumnya, alhamdulillah ketika saya meluruskan niat karena Allah, perasaan saya jadi tenang, ngeblog jadi lancar, dan juga tidak menjadi beban buat pikiran saya seperti adanya rasa malas, atau lalai dari ibadah sunnah lainnya.

Biasanya kalau kita lagi ngeblog, pasti ada ada saja perasaan malas yang melanda pikiran kita, apalagi kalau sudah beranjak diatas kasur, pasti rasanya males banget kan buat bangkit dari tempat itu.

Yang ada malah keasyikan sampai lupa waktu.

Beda halnya, kalau ngeblog karena niat Ibadah. Apapun keadaan kita, kita pasti akan tinggalkan blog kita kalau sudah masuk waktunya ibadah.

Nah, disini saya ingin mengajak sobat-sobat blogger semua yang sedang membaca tulisan saya ini agar meluruskan niat karena Allah Ta'ala saja. Karena sesungguhnya kita akan mendapatkan sesuatu berdasarkan apa yang kita niatkan.

Didunia ini, apasih yang akan kita bawa? Adsense? Blogger? Domain? Tidak ada satupun yang akan kita bawa, kecuali hanya satu, yaitu amal kita.

Nah, jika kita selama ini ngeblog karena hobi, bisa jadi hobi itu akan sirna. Jika kita ngeblog karena uang, uang tidak akan kita bawa mati. Dan jika kita ngeblog karena Allah, (niat) itulah yang akan kita bawa menghadap Allah.

Kita bertanggung jawab terhadap semua tulisan yang kita share di blog, karena jika nantinya kita sudah tiada lagi didunia ini, maka tulisan-tulisan yang kita share ini bakalan tinggal sebuah kenangan. Jika postingan kita bermanfaat, insya Allah akan dihitung sebagai amal jariyah buat kita selama ada yang membaca dan mendapatkan manfaat dari tulisan kita.

Nikmat Hobi dan Nikmat Ibadah itu kadarnya berbeda

Jika selama ini kita menulis karena hobi maka kita akan mendapatkan kenikmatan menulis, hanya saja kenikmatan itu sebatas ketika kita menulis saja.

Berbeda halnya ketika ngeblog yang didasari niat karena Allah, perasaan nikmat itu akan terus kita bawa selama kita mengingat Allah didalam hati kita.

Jujur, dari awal bangun blog, saya dulu itu ngeblog karena uang. Karena kalau nggak dapat uang ya nggak ngeblog. Malahan saya pernah sampai rela bolak balik kewarnet hanya karena pengen bikin Gmail buat Daftar Adsense.

Sebenarnya nggak sia-sia apa yang saya lakukan dulu, karena saya mendapatkan hasilnya sekarang. Tapi kalau saya terus melakukan kesibukan itu dan itu hingga sampai akhir hayat, naudzubillah, mudah-mudahan jangan sampai seperti itu, karena nanti akan melalaikan saya dari akhirat.

" Bismillah "

Itulah kalimat yang saya ucapkan sebelum menulis. Sebelum menulis artikel, saya menyempatkan diri saya ini untuk berwudhu, kemudian saya melaksanakan shalat dua rakaat (shalat syukrul wudhu).

Setelah saya shalat dua rakaat, sayapun mulai menulis artikel.

Hasilnya?

Alhamdulillah pikiran saya tenang banget, kayak nggak ada beban sama sekali gitu. Tulisan saya pun selesai dalam semalam.

Selain menulis artikel, saya juga bisa melakukan kegiatan lainnya seperti membaca Al-Qur'an, atau melakukan sunnah-sunnah lainnya. Dan saya tidak merasa keberatan sama sekali.

Itulah kenikmatan yang saya dapatkan ketika ngeblog yang didasari niat karena Allah.

Saya sangat berharap sekali, jika suatu saat saya telah pergi dari dunia ini, tulisan saya dapat serta merta menjadi manfaat bagi setiap orang yang mengunjungi website saya sehingga menjadi amal jariyah buat saya, aamiin.

Barakallah.

Disini saya tidak sedang berniat riya atau pamer melainkan saya hanya sekedar ingin berbagi pengalaman saya kepada teman-teman, bahwa ngeblog sambil ibadah itu nikmat banget.

Tetap menjalankan sunnah meskipun saya lagi Ngeblog

Teman-teman pasti tau kan, kalau kita mau ngeblog, kita harus punya banyak waktu. Karena nulis dengan waktu sejam saja nggak cukup, apalagi tulisannya mesti kudu rapi, banyak bobotnya, banyak sumbernya, dan pokoknya bermanfaat deh.

Karena selama saya menjadi penulis, saya juga merasakan pengalaman yang sama seperti teman-teman blogger lain, yaitu nggak cukup dengan waktu sejam. Saya biasa menyelesaikan tulisan saya dalam waktu 3 jam an dengan rata-rata jumlah kata 1000 kata. Itu hanya sekedar nulis saja. Belum risetnya, tata bahasanya, gambarnya dan lain sebagainya. Bayangkan pasti waktunya lama banget kan.

Apasih nikmatnya ngeblog sambil Ibadah?

Nikmat yang saya rasakan ketika ngeblog sambil ibadah adalah, saya merasakan ketenangan didalam hati saya sewaktu menulis, berbeda kalau fokusnya karena uang. Pikiran dan perasaan saya pasti tertujunya kepada uang, sehingga kalau nggak dapet uang ya berbagai tekanan pun akhirnya muncul didalem pikiran, mikir inilah itulah dan lain sebagainya

Kalau ngeblognya karena hobi, dulu saya juga pernah ngeblog karena hobi dan merasakan ketenangan yang sama, hanya saja, ketenangan yang saya dapatkan tidak lebih baik dari ketenangan yang saya dapatkan sekarang.

Intinya, ngeblog sambil ibadah itu nikmat banget.

Nikmatnya adalah:

  1. Memunculkan rasa semangat karena Allah.
  2. Mengurangi rasa malas dalam beribadah, karena jika kita keasyikan menulis, otomatis kita akan mengabaikan waktu shalat ketika adzan berkumandang.
  3. Memotivasi kita untuk melalakukan Amalan Sunnah.

Berikut ini saya akan sharing amalan-amalan sunnah, yang temen-teman bisa kerjakan sembari ngeblog.

Ada beberapa poin yang sangat penting agar merasakan nikmat ketika ngeblog, yaitu:

Menjauhi Maksiat

Untuk merasakan kenikmatan ini kamu harus menjauhi berbagai macam maksiat yang ada, karena jika kamu bermaksiat, bisa jadi kamu akan sulit atau bahkan merasa berat untuk melaksanakan perintah Allah seperti shalat 5 waktu dan shalat-shalat sunnah lainnya.

Tetapi jika kamu punya penyesalan setelah melakukan maksiat dan bertaubat, insya Allah, Allah akan memberikan ampunan kepada dosamu.

Menjaga Wudhu

Setelah kamu menjauhi maksiat yang ada, selanjutnya adalah menjaga wudhu, saya yakin, jika kamu selalu menjaga shalat 5 waktu berjamaah dimasjid kemudian melaksanakan sunnah-sunnah lainnya, maka insya Allah, hatimu akan menjadi tenang.

Diantara sunnah yang pernah saya dapati adalah sunnah menjaga wudhu, karena berdasarkan hadist yang menceritakan tentang sandalnya bilal yang sudah terdengar di surga. Setelah Rasulullah menanyakannya, ternyata amalan bilal adalah selalu menjaga wudhu lalu melaksanakan shalat dua raka'at setelahnya (shalat syukrul wudhu).

Shalat Syukrul Wudhu

Setelah berwudhu, coba deh shalat dua raka'at setelahnya, yaitu shalat syukrul wudhu. Jika kamu sudah terbiasa dengan amalan sunnah ini, insya Allah, kamu tidak akan merasa berat dalam mengamalkannya, malahan kamu akan merasakan hal yang sebaliknya, yaitu senang mengamalkan sunnah.

Buat kamu yang belum tahu tentang shalat syukrul wudhu silahkan pelajari dulu apa itu shalat syukrul wudhu (rekomendasi: belajar sama ustad abdul somad di youtube), karena kalau nggak tau takutnya nanti beramal tanpa ilmu.

Berdoalah kepada Allah agar Allah memudahkan kamu dalam Menulis

Selanjutnya adalah berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah agar Allah memudahkan kamu dalam menulis. Insya Allah, Allah akan memudahkan kamu dalam menulis.

Meninggalkan Blog dan Memenuhi Panggilan Shalat jika adzan sudah berkumandang.

Nah, ini adalah poin yang sangat penting, jika adzan sudah berkumandang, kamu harus segera bergegas bangkit dari kasur atau kursi kamu dan memenuhi panggilan shalat, kalau bisa, pasang aplikasi pengingat shalat di android kamu.

Dari sinilah terdapat dua perbedaan yang signifikan antara ngeblog karena uang, ngeblog karena hobi, dan ngeblog karena Allah.

Inti dari postingan saya disini sebenarnya hanya satu, yaitu silahkan ngeblog namun didasari niat karena Allah Ta'ala. Karena jika kamu ngeblog karena niat lainnya, ada kemungkinan kamu akan merasa berat jika harus melaksanakan shalat, melakukan amalan sunnah, atau bahkan melakukan perkerjaan rumah sehari-hari.

# Sebenarnya saya sangat takut kalau tulisan ini disalah artikan sama teman-teman, takutnya nanti teman-teman menganggap ini adalah suatu amalan sunnah sebelum ngeblog, atau bahkan menganggap ini adalah amalan yang harus teman-teman lakukan agar mendapatkan ketenangan.

Ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan ngeblog, jadi mohon jangan disalah artikan ya teman-teman.

Karena yang saya tulis disini adalah ngeblog sambil ibadah (sembari melakukan amalan-amalan sunnah), bukan amalan ibadah sebelum ngeblog.

Wallahu a'lam.

Posting Komentar untuk "Ngeblog Sambil Ibadah, Emang Bisa?"